Tentang SMKN 7 Mataram

Sejarah Singkat

Berawal dari keinginan masyarakat sekitar yang membutuhkan sekolah kejuruan, maka beberapa orang pada waktu itu yang diketuai oleh tokoh masyarakat dan kepala SMP Negeri 7 Mataram Haji Mughni S.Pd terbentuklah sekolah kecil yang lokasinya bersamaan dengan SMP Negeri 7 Mataram yaitu bertepatan pada tanggal 1 april 2004 di awal merintis tidak banyak siswa yang ingin belajar di SMK kecil, tetapi semangat itu tetap terus ada untuk mewujudkan tujuan mendirikan sekolah.

Hingga akhirnya terbentuklah sekolah kecil dan sampai pada saat ini dibuka beberapa jurusan yang banyak diminati oleh masyarakat. Beberapa tahun kemudian diberikanlah izin oleh dinas pendidikan dan Olahraga Kota Mataram untuk mendirikan sekolah dengan nama SMK Negeri 7 Mataram dan pada tahun ajaran 2021-2022 sekolah kecil ini terus berkembang maju dan terpilih menjadi salah satu SMK pk atau SMK pusat keunggulan di NTB serta dengan didukung Kepala Sekolah yang mempunyai semangat untuk terus maju. SMK bisa SMK hebat.

Visi

Sebagai lembaga pendidikan pencetak tenaga terampil tingkat menengah yang religius, berbudaya dan berdaya saing

Misi

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya sekolah melalui pembelajaran berbasis PBL(Product based learning) dan PjBL (Project based learning).
  2. Menyelenggarakan bimbingan dan diklat yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
  3. Menjalin kemitraan dengan DU/DI dan instansi lain.
  4. Menciptakan sekolah yang religius melalui kegiatan IMTAQ.
  5. Mewujudkan lingkungan belajar yang nyaman, kondusif, bagi pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan keteladanan.
  6. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam upaya mencapai pembelajaran yang berkualitas.
  7. Melaksanakan manajemen partisipatif, transparan dan akuntabel.

Tujuan

  1. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
  2. Menghasilkan peserta didk yang kompeten dibidangnya.
  3. Menghasilkan peserta didik yang berprestasi dalam bidang akademik dan Nonakademik di tingkat nasional dan internasional.
  4. Terselenggaranya pelaksanaan MGMP, Bimtek, IHT, dan Workshop pengembangan profesi bagi tenaga Pendidik dan Kependidikan secara efektif dan efisien.
  5. Terwujudnya ketertiban, keamanan dan kedisiplinan pada warga sekolah.
  6. Terwujudnya lahan/pekarangan sekolah yang sehat dan asri.
  7. Menghasilkan peserta didik yang berkarakter.
  8. Terwujudnya suasana pendidikan dan pelatihan yang kondusif.
  9. Tersedianya unit produksi sebagai wahana pelatihan berbasis produksi dan kewirausahaan melalui teaching factory sebagai bekal kemandirian hidup bagi peserta didik.